SMA Islam Al Azhar 7 Solo Baru

Tarian Kebo Kinul berawal dari cerita rakyat dengan menceritakan kondisi petani yang mengalami gagal panen akibat serangan hama padi, yang bernama Kebo Kinul. Dengan kejadian tersebut akhirnya para petani meminta bantuan sesepuh desa (Kyai Pethuk) agar tanaman mereka terbebas dari serangan hama padi karena petani tidak dapat menangani kebo kinul diketahui sedang mengamuk.

Akhirnya Kyai Pethuk meminta bantuan Raden Pandji Dikrama untuk bersemedi meminta bantuan dari Tuhan untuk membantu melawan hama padi kebo kinul dan berujung pertempuran. Dalam Pertempuan tersebut dimenangkan oleh Kyai Pethuk dan  Raden Pandji Dikrama.  Kebo Kinul berjanji tidak akan mengganggu tanaman para petani lagi namun dengan syarat warga/petani harus mengadakan selametan/ritual, semenjak itu kerbau menjadi sahabat para petani.  Begitulah asal usul lahirnya tarian kebo kinul.

Dalam tarian terdapat drama dan alur cerita yang di dalamnya ada penari yang memakai kostum kepala kerbau dan memakian baju jerami yang merupakan lambang dari kesuburan. Dalam gerakan tarian juga terdapat gerakan yang menggambarkan petani yang dibantu kerbau mengolah sawah. Selain itu juga terdapat iringan instrumen seperti instrumen karawitan serta lagu  yang menggambarkan suasana asri pedesaan.