Pada tanggal 28 Oktober 2024, rihlah SMAIA 7 Sukoharjo dimulai, membawa 92 siswa kelas XI dan 9 guru pendamping menuju Bandung. Kami berangkat dengan tiga bus berwarna merah, kuning, dan biru, didampingi oleh tim Batari Tour. Pukul 17.30, rombongan berkumpul di sekolah, siap untuk memulai petualangan ini. Setelah menunaikan sholat Maghrib dan Isya secara berjamaah, siswa-siswa berdoa bersama di aula, dipimpin oleh Bapak Yatim Hermawan, S.E., S.Kom. Tepat pukul 19.00, seluruh rombongan siap dan perjalanan pun dimulai dengan penuh semangat!
Di sepanjang perjalanan, suasana di dalam bus dipenuhi canda dan tawa. Sekitar pukul 23.00, kami singgah di rest area Brebes untuk beristirahat sebentar sebelum melanjutkan perjalanan. Pukul 04.00 dini hari, kami tiba di Masjid Istiqlal di Jakarta, tempat kami melaksanakan sholat subuh dan menikmati sarapan prasmanan dengan hidangan lezat seperti sate ayam, sop, dan teh panas.
Perhentian pertama kami adalah Kota Tua, Jakarta. Pukul 08.00 kami tiba dan langsung menikmati suasana uniknya. Beberapa siswa bersepeda, sementara lainnya mengabadikan momen dengan berfoto bersama. Setelahnya, kami berjalan kaki menuju Museum Bank Indonesia, belajar tentang sejarah perbankan dan melihat alat-alat pembayaran dari masa lalu. Menjelang siang, perjalanan dilanjutkan ke Dunia Fantasi (Dufan), tempat siswa bebas menikmati berbagai wahana hingga pukul 17.00.
Setelah lelah bermain, kami check-in di Hotel Arcadia untuk beristirahat dan bersiap menyambut hari kedua rihlah.
Keesokan harinya, setelah sholat subuh berjamaah dan sarapan, kami berangkat ke Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di sana, kami disambut hangat dan mendapatkan penjelasan mengenai upaya pemberantasan korupsi. Siswa-siswa sangat antusias, berpartisipasi dalam kuis, dan menikmati sajian martabak manis yang disediakan oleh KPK.
Dari KPK, kami melanjutkan perjalanan menggunakan kereta cepat menuju Bandung. Setelah tiba, kami mengunjungi pusat oleh-oleh Kartika Sari sebelum check-in di Hotel Fave. Malam itu, siswa memiliki waktu bebas untuk beristirahat setelah hari yang penuh kegiatan.
Pada hari ketiga, kami berangkat ke Saung Angklung Mang Udjo untuk mengikuti Gelar Karya dengan tema “Kearifan Lokal.” Siswa-siswa sangat antusias, terutama ketika mereka bisa menampilkan video dan karya mereka di hadapan para juri. Juara pertama berhasil diraih oleh kelas XI F2! Setelah presentasi, kami disuguhi pertunjukan budaya yang menakjubkan, dari tarian tradisional hingga bermain angklung bersama-sama.
Perjalanan hari itu ditutup dengan kunjungan ke Observatorium Bosscha. Perjalanan ke sana cukup unik, karena kami harus menggunakan angkot untuk mencapai tempatnya. Siswa dibagi menjadi kelompok dan bergiliran mengunjungi berbagai lokasi observatorium.
Menjelang malam, kami mengakhiri rihlah ini dengan makan malam di Resto Rosalia Indah sebelum pulang ke sekolah. Pukul 02.15 dini hari, kami tiba kembali di SMAIA 7 Sukoharjo, kelelahan namun penuh dengan kenangan yang tak terlupakan.
Alhamdulillah, perjalanan berjalan lancar dan selamat hingga kembali ke rumah masing-masing. Rihlah kali ini benar-benar memberikan pengalaman yang penuh arti dan keceriaan bagi semua yang terlibat.